Sabtu, 03 September 2011

Yogyakarta Tetap Kreatif Dalam Bertakbir

Pict from here


   Menjelang datangnya hari raya Idul Fitri, salah satu hari besar umat Islam, khususnya pada malam lebaran, berbagai perayaan dilakukan oleh warga masyarakat di berbagai tempat. Salah satunya yang sudah umum di kalangan masyarakat yaitu takbir keliling dengan berbagai kostum dan properti yang mayoritas diikuti oleh anak-anak dan remaja. Nah, Stezers, kali ini kita akan membahas tentang acara takbir keliling perayaan Idul Fitri 1432 H kamarin yang diselenggarakan di Kota Yogyakarta.


   Di Kota Yogyakarta sendiri, kegiatan takbir keliling tersebut dilombakan pada Senin malam (29/8) lalu dengan peserta anak-anak dan remaja jama'ah berbagai masjid yang terletak di berbagai lokasi yang masih berada di dalam lingkup Kota Yogyakarta. Beberapa diantaranya yaitu; Karang Kajen, Karang Anyar, Randu Belang, Salakan, Menukan, Jogokaryan, dan masih banyak lagi.

   Kostum dan hiasan yang dikenakan para peserta lomba beserta propertinya pun bermacam-macam, ada yang mengenakan pakaian serba merah-putih dan membawa bendera berwarna merah-putih pula yang menggambarkan masih adanya rasa nasionalisme dalam bertakbir. Menurut informasi yang beredar dari mulut ke mulut para penonton yang memadati pinggiran jalan raya Kota Yogyakarta, tujuan dari kostum merah putih ini yaitu untuk menggambarkan keinginan mempertahankan Yogyakarta sebagai salah satu bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia walaupun kini warga Kota Yogyakarta sedang marak-maraknya mengucapkan kalimat 'Referendum Yogyakarta'.


Video taken by: @mbaknde (redaksi)

   Selain itu tidak sedikit peserta yang memakai kostum dan properti khas Kota Yogyakarta seperti mengenakan blangkon, caping, kebaya, jarik bermotifkan batik, gamelan, kentongan, hem batik, egrang, tambir sekaligus padi-padinya dan lain lain. Wah, seru ya, berikut cuplikannya:



Video taken by: @mbaknde (redaksi)

   Ada juga yang mengangkat tema kostum Egypt (Mesir), seperti anak-anak jama'ah Masjid Jami' Karang Kajen berikut:


Video taken by: @mbaknde (redaksi)

   Tiap-tiap kelompok biasanya membawa maskot yang pada umumnya berukuran besar dan dibawa oleh beberapa orang. Maskot ini pun bervariasi dengan mayoritas mengangkat tema 'Masjid'. Berikut cuplikannya:


Video taken by: @mbaknde (redaksi)

   Acara lomba takbir keliling ini bertujuan untuk meningkatkan minat anak-anak dalam menyebarkan takbir di wilayah Kota Yogyakarta, meningkatkan keimanan anak-anak dan penonton takbir keliling, serta mempererat persaudaraan ukhuwah islamiyah para jama'ah masjid, baik yang menjadi peserta lomba ataupun pembina dan panitia lomba takbir keliling tersebut.

   Nah, ternyata kreatif 'kan masyarakat Yogyakarta dalam menyambut event tahunan yang berefek positif ekstra kreatif ini? Tunggu berita kreasi dari Yogyakarta berikutnya ya. Ciao! :D


@mbaknde

Tidak ada komentar:

Posting Komentar