Jumat, 23 September 2011

Tradisional vs Impor

   Makan? Oke, bagi para stezers yang hobinya makan, nih banyak variasi makanan yang dapat anda pilih. Dari yang lokal sampai yang interlokal. Dari yang bikinan emak sampai yang harus impor dari negeri orang.
Macam-macam makanan:

  • Traditional food 
Pict from here
Traditional food merupakan makanan dari daerah asal. Seperti yang kita lihat, gambar diatas menayangkan makanan tradisional khas Yogyakarta yaitu gado-gado. Makanan ini terdiri atas sayur-sayuran seperti: selada, kacang panjang, bayam, wortel, timun,dan tomat. Selain itu agar lebih lengkap ditambah dengan: telur, tempe, dan tahu. Gado-gado sendiri menggunakan saos yang terbuat dari kacang yang telah ditumbuk halus dan dicampur dengan bumbu-bumbuan. Gado-gado rasanya enak dan pas untuk para vegetarian.


  • Western food


Pict from here

Western food? Ya, pastinya kalian sudah pada kenal sama makanan yang bergaya barat ini. Dan kami juga yakin kalian tau apa saja jenis-jenis makanan barat.Sekarang sudah banyak resto-resto di Indonesia yang memiliki menu makanan barat. Hingga agar meyakinkan para pelanggan, para pemilik resto tersebut men-design interior maupun exterior-nya bergayakan nuansa barat. Biasanya makanan barat itu terkesan simple tetapi mengenyangkan. Jadi kita makan sedikit tetapi tidak takut lapar lagi.

  • Asian food
Pict from here

Asian food biasanya yang paling diminati adalah dari kalangan negara Jepang, Korea dan Cina. Makanan Asia biasanya identik dengan sedikit nasi tetapi banyak lauknya. Dan biasanya kalau dari negara Jepang terutama yang seafood, tidak dimasak dengan matang. Tetapi hanya di cuci hingga bersih kemudian dibentuk hingga sedemikian rupa dan pada akhirnya dimakan.





    Sekarang, dari pilihan makanan diatas mau yang mana? tradisional, barat atau asia? Varian yang disediakan pun menarik-menarik dan menggugah selera. Bagi anda yang bergelar kuliner sejati, maka tidak salah bukan jika anda mencoba berbagai makanan.

@renifal

Tidak ada komentar:

Posting Komentar