Sabtu, 15 Oktober 2011

7 Yogyakarta's Urban Legend Spots

Stezers, pernahkah kalian mengetahui bahwa Kota Yogyakarta memiliki beberapa tempat yang menyimpan misteri dan mitos-mitos unik? Check them out:


1. Tugu Jogja

Pic from here

Jika anda pernah menjelajah Kota Yogyakarta, pastilah anda tidak asing lagi dengan tugu yang berusia hampir 3 abad ini. Tugu Jogja adalah salah satu ciri khas utama Kota Yogyakarta, dan banyak mahasiswa perantau baik sebelum lulus ataupun setelah dinyatakan lulus kuliah memeluk atau mencium Tugu Jogja.
Konon hal-hal tersebut dilakukan sebagai ikrar dan harapan agar suatu saat nanti mereka akan kembali mengunjungi kota tercinta ini lagi. Ada juga yang berpendapat bahwa dengan memeluk Tugu Jogja, kuliahnya akan cepat lulus. Wah menarik ya. Bagi anda yang ingin cepat-cepat lulus kuliah ataupun anda yang berasal dari luar propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan ingin dapat kembali ke kota penuh kenangan ini, tidak ada salahnya untuk mencoba memeluk dan mencium Tugu Jogja.


2. Alun-Alun Selatan Kota Yogyakarta

Pic from here


Pernahkah anda mengunjungi Alun-Alun Selatan Kota Yogyakarta? Pernahkah anda melihat beberapa orang menutup matanya dengan kain dan mencoba berjalan melewati kedua pohon beringin kembar yang terletak di tengah-tengahnya? Konon katanya hanya orang-orang berpikiran bersih yang dapat melewati kedua pohon beringin tersebut, sedangkan orang yang berpikiran buruk atau orang jahat tidak akan bisa melewatinya dengan mata tertutup. Orang berpikiran buruk akan merasa jalan yang mereka lewati tersebut lurus-lurus saja, namun kenyataannya mereka seperti diputar oleh sesuatu hal sehingga mereka berbelok arah tanpa mereka sadari dan pada akhirnya gagal melewati kedua pohon. Anda berniat membuktikan jernih-tidaknya pikiran anda?


3. Pantai Selatan

Pic from @mbaknde's gallery


Pernahkah anda mendengar mitos adanya sang ratu pantai selatan atau yang lebih akrab dipanggil Nyi Roro Kidul? Konon katanya, apabila anda mengenakan pakaian berwarna serba hijau dan berenang di pantai selatan, arus air yang menyeret anda akan semakin besar. Menurut mitos yang tersebar di kalangan masyarakat, anda berusaha diseret dan dihanyutkan oleh Sang Nyi Roro Kidul ke kerajaannya untuk kemudian dijadikan sebagai budak sang ratu. Wah, menyeramkan ya. Anda berani membuktikan?

4. Pasar Bubrah

Pic from here

 
Penduduk yakin bahwa Gunung Merapi selain dihuni oleh manusia juga dihuni oleh makhluk-makhluk lainnya yang mereka sebut sebagai bangsa alus atau makhluk halus. Di bawah puncak Gunung Merapi ada daerah batuan dan pasir yang bernama 'Pasar Bubrah' yang oleh masyarakat dipercaya sebagai tempat yang sangat angker. 'Pasar Bubrah' tersebut dipercaya masyarakat sebagai pasar besar Keraton Merapi yang dihuni oleh para makhluk halus dan pada batu besar yang berserakan di daerah itu dianggap sebagai warung dan meja kursi makhluk halus. Konon katanya para makhluk halus ini akan menampakkan diri setiap malam jumat sehingga warga akan dapat mendengar keramaian layaknya sebuah pasar malam lengkap dengan alunan suara-suara gamelan jawa di puncak gunung ini.


5. Selokan Mataram

Pic from here


Bagi anda yang sering berjelajah Kota Yogyakarta atau tinggal di utara dan timur Kota Yogyakarta pasti sudah familiar dengan Selokan Mataram. Selokan ini terbentang melewati tempat hunian anak-anak kos di daerah Pogung sampai daerah Babarsari dan juga kampus-kampus terkemuka di kabupaten Sleman. Menurut mitos yang berkembang di masyarakat, apabila anda meminum air selokan ini, setelah anda meninggalkan kota pelajar ini suatu hari nanti pasti akan terus kembali lagi mengunjungi Kota Yogyakarta. Wah, hampir sama dengan mitos Tugu Jogja ya. Apabila anda penasaran, buktikan saja mitos mana yang lebih ampuh membawa kita kembali ke kota berhati nyaman ini.


6. Candi Prambanan

Pic from here

 Ingatkah kalian dengan kalimat, 'Kalau ke Candi Prambanan jangan bawa Pacar'? Ya, Candi Prambanan memang memiliki mitos bahwa siapapun yang pergi ke lokasi candi dengan membawa pasangannya, maka kelak suatu hari cintanya akan kandas. Konon mitos ini muncul berdasarkan cerita awal mula dibangunnya Candi Prambanan oleh seorang lelaki bernama Bandung Bondowoso yang mencintai putri dari Ratu Boko yang cantik jelita bernama Roro Jonggrang. Namun sang Roro Jonggrang menolak cinta Bandung Bondowoso sehingga murkalah sang Bandung Bondowoso yang kemudian mengutuk sang putri menjadi batu. Perjalanan cinta sang Bandung Bondowoso pun kandas. Hmm, lalu apakah mitos ini benar-benar berlaku?

7. Kali Code

Pic from here


Pernahkah mendengar tentang legenda LAMPOR? Konon katanya pada malam-malam tertentu, warga yang tinggal di sepanjang lembah Kali Code mendengar bunyi gemerincing dan derap kaki kuda. Warga yang mendengarnya percaya bahwa ada 'lampor' datang. Lampor adalah sebutan tentara kerajaan Ratu Pantai Selatan. Mereka datang dengan kereta kuda untuk mengantar sang ratu yang hendak berkunjung dengan kereta kencana menuju Gunung Merapi melewati sungai Code. Warga sekitar percaya bahwa mereka akan dibawa ke laut selatan apabila pasukan melihat mereka, sehingga warga akan menutup pintu dan jendela rapat-rapat ketika mendengar bunyi gemrincing dan derap kaki kuda.



1 komentar:

wahid komik lover mengatakan...

1. pantesan aku liat banyak orang poto2 di tugu...
2. wah,, gampang,, tutup mata+ jalan mudur + loncat2.. set... berhasil..
3. yo ora potone agus sing dipajang,,, slemania kelelep kabeh ...
4. pasar bubrah- saya kurang tau,, nice info
5. dan terbentang melewati KALASAN, dan berujung di kali Opak.. (wes tau nang ujunge rung??)
6. terbukti TIDAK!!
7. pasukannya pake baju pramuka semua kah?? melewati kali code..

Posting Komentar