Sabtu, 13 Agustus 2011

Pelajarpun Butuh Berwirausaha

Pic from here
Pada era globalisasi sekarang ini, sulit untuk menemukan pekerjaan pada instansi-instansi yang memang menampung jumlah tenaga kerja yang terbatas. Sebagai solusi, banyak kampanye-kampanye yang menghimbau masyarakat untuk berwirausaha bermunculan. Pemerintah pun juga turut andil dalam kampanye ini dan melakukan segelintir sosialisasi pada lapisan masyarakat di negara kita, Indonesia. Contohnya saja pada kurikulum kegiatan belajar mengajar saat ini, kita mendapatkan pelajaran tentang kewirausahaan. Namun banyak orang beranggapan bahwa berwirausaha adalah pilihan terakhir bagi mereka yang tidak kunjung mendapatkan pekerjaan. Ada juga anggapan mengenai berwirausaha hanya perlu kita lakukan ketika kita sudah beranjak dari bangku pendidikan dan mendapatkan ijazah tanda tamat belajar. Inilah yang akan kita bahas saat ini.



Pic from here






Apakah benar kita yang berstatus pelajar tidak perlu berwirausaha? Jangan salah, kita juga perlu, lho, melakukan kegiatan kewirausahaan. Bagi kita, para pelajar yang masih sangat menggantungkan nasib finansial kita pada orang tua, ada baiknya memulai belajar mandiri. Seperti yang dikatakan oleh Septi Kusumaningrum, seorang pelajar kelas 12 Tata Niaga SMK Negeri 1 Yogyakarta, berwirausaha akan memberikan kita nilai plus pada kehidupan kita yang akan datang. Mengapa? Karena kita sudah memulai hidup mandiri sejak dini. "Misalnya saja, kita menjual hasil kerajinan tangan buatan kita, hasil yang didapatkan bisa untuk katakanlah membeli pulsa atau membeli buku-buku sekolah, kan kita sudah meringankan beban finansial orang tua kita walaupun masih dalam tingkatan yang tergolong ringan, selain itu kita juga akan merasakan betapa sulit mencari uang itu ketika kita masih belia, sehingga itu akan membentuk karakter kita nantinya di masa depan, kita bisa menjadi karakter yang gigih, tekun, telaten dan pekerja keras", katanya ketika diwawancarai pada hari Kamis (11/08) lalu.


Memangnya apa saja yang dapat kita -pelajar- lakukan untuk berwirausaha? Ada banyak hal yang dapat kita lakukan, misalnya saja menjual pulsa. Berjualan pulsa di sekolah menjadi pilihan nomor wahid dan pilihan terbanyak dari survey yang diadakan Tim Jurnalistik STEMBAYO di SMK Negeri 2 Depok Sleman Yogyakarta. Alasan yang dikemukakan oleh para siswa pun bervariasi, salah satunya adalah, kita cukup bermodalkan menenteng HP ke sekolah, tidak perlu membawa barang banyak dan berat untuk dijual dan ditawarkan. Selain itu alasan lain di kemukakan oleh Heru Setiawan, siswa kelas 12 Teknik Komputer dan Jaringan SMK Negeri 2 Depok Sleman Yogyakarta, bahwa bisnis penjualan pulsa ini tergolong simpel, kita hanya butuh melakukan deposit pada vendor yang bersangkutan dan menawarkannya di sekolah dengan laba yang ringan saja, sekitar lima ratus rupiah setiap transaksi. "Hasilnya juga lumayan, bisa buat nabung", tambahnya.


Apakah hanya berjualan pulsa saja yang dapat kita lakukan sebagai pelajar? Oo, tidak. Masih banyak option lain. Bagi kalian yang punya hobi dan bakan membuat hasta karya, kalian bisa juga menjadikannya peluang berwirausaha. Misalnya saja kalian membuat pin-pin lucu, gantungan kunci, gantungan telepon genggam, atau dompet dari kain flanel. Selain itu jika kalian punya waktu luang yang lebih, bisa juga dimanfaatkan dengan menawarkan jasa les mata pelajaran bagi adik-adik kita yang masih ada di tingkat sekolah dasar atau sekolah menengah pertama. Dan bisa juga bagi kalian yang punya skill khusus, membuka jasa reparasi komputer, pada bidang otomotif atau alat-alat elektronik. Lumayan juga, kan, hasil yang dapat kita peroleh?


Maka dari itu, mari belajar berwirausaha dari sekarang. Ciao!


@mbaknde

Tidak ada komentar:

Posting Komentar