Selasa, 04 September 2012

Indonesia Unique Spots

Wakatobi


Wakatobi Marine Park

Kabupaten Wakatobi adalah salah satu kabupaten di Provinsi Sulawesi Tenggara, Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Wangi-Wangi. Nama Wakatobi juga merupakan nama kawasan yang dijadikan taman nasional. Taman Nasional Wakatobi memiliki kekayaan potensi sumberdaya alam laut bernilai tinggi dan pemandangan panorama bawah laut yang menakjubkan. Luas keseluruhan tempat ini mencapai sekitar 1,39 juta hektar. Yang menarik dari Wakatobi ini adalah Diving Resortnya yang menyediakan jasa pernikahan di bawah laut. Memang pemandangan yang sangat menakjubkan di bawah laut membuat banyak pasangan tertarik untuk mengikat janji suci mereka di bawah permukaan air. Lebih menariknya lagi, setiap bulan Agustus dimulai tahun ini akan diadakan event pernikahan massal di bawah laut. Wow! Anda tertarik?





Menikah di Bawah Laut



Raja Ampat



Raja Ampat from above



Ya, Raja Ampat yang namanya berarti 'empat raja' atau 'four kings' yang dipercaya sebagai spot wisata bahari terbaik di dunia ini memang tidak diragukan lagi keindahan alamnya. Berbagai macam biota laut eksotis yang hidup didalam tempat yang dijuluki 'White Sand and Crystal Water Among Exotic Islands' ini selalu memesonakan mata para pengunjungnya. Cahaya matahari yang terik seringkali menembus celah-celah gelombang laut sampai ke karang sehingga dapat dilihat dari atas permukaan air. Bagi pencinta wisata pesisir dan bawah air yang fanatik, Raja Ampat dinilai sebagai tempat terbaik di dunia untuk kualitas terumbu karangnya.

Papua Diving, satu-satunya resor eksotis yang menawarkan wisata bawah laut di kawasan itu, didatangi turis-turis penggemar selam yang betah selama berhari-hari bahkan hingga sebulan penuh mengarungi lekuk-lekuk dasar laut. Mereka seakan tak ingin kembali ke negeri masing-masing karena sudah mendapatkan “pulau surga" yang tak ada duanya di bumi ini.

Kehidupan Laut Raja Ampat

Selain kelautan dan perikanan, Raja Ampat memiliki kekayaan sumber daya alam, antara lain minyak bumi dan nikel. Di dasar lautnya juga banyak terdapat kapal-kapal karam bekas Perang Dunia II yang diperkirakan memuat “harta karun” bernilai tinggi. Namun, jika salah dikelola, kegiatan eksploitasi semua itu dikhawatirkan mengancam kelestarian dan keindahan alam lautnya sehingga sampai saat ini tetap dibiarkan apa adanya.




Dieng Plateau


Dieng adalah kawasan dataran tinggi di Jawa Tengah, yang masuk wilayah Kabupaten Banjarnegara dan Kabupaten Wonosobo. Letaknya berada di sebelah barat kompleks Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing.

Dieng adalah kawasan vulkanik aktif dan dapat dikatakan merupakan gunung api raksasa dengan beberapa kepundan kawah. Ketinggian rata-rata adalah sekitar 2.000m di atas permukaan laut. Suhu berkisar 15—20 °C di siang hari dan 10 °C di malam hari. Pada musim kemarau (Juli dan Agustus), suhu udara dapat mencapai 0 °C di pagi hari dan memunculkan embun beku yang oleh penduduk setempat disebut bun upas ("embun racun") karena menyebabkan kerusakan pada tanaman pertanian.

Dataran Tinggi Dieng terdiri dari dua atau lebih gunung berapi serta banyak kawah dan puncak kecil lainnya. Dataran Tinggi Dieng menyajikan keajaiban alam yang cantik dan menarik, wisata ekstrim di kawah vulkanik, budaya lokal nan eksotik, dan fenomena anak gimbal yang unik.

  • Candi Arjuna

CANDI ARJUNA
Desa Dieng Kulon, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara

Kompleks Candi Arjuna memberikan nuansa lain daripada sekedar tempat persembahyangan umat Hindu pada masa lalu. Sedikitnya relief dan prasasti yang mengungkap tentang latar belakang candi ini menjadikannya sebagai salah satu candi paling misterius di Asia. Di sekitarnya, masih banyak lagi candi-candi serupa yang dapat anda temui dengan berbagai kemisteriusan dan kemegahannya.

  • Kawah Sikidang

KAWAH SIKIDANG
Desa Dieng Kulon, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara

Meskipun telah berabad-abad tertidur, namun Dieng memiliki beberapa kawah vulkanik yang masih aktif hingga sekarang. Salah satunya yang paling menarik adalah Kawah Sikidan yang konon memiliki hobi meloncat dan berpindah-pindah tempat.

  • Telaga Warna

TELAGA WARNA
Desa Dieng Wetan, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo

Dieng memiliki kekayaan alam dan kekayaan budaya yang sangat luar biasa. Salah satu ikonnya adalah Telaga Warna, telaga jelita dengan hutan lindung yang masih perawan di sekelilingnya.

  • Anak Gimbal




Apa yang terlintas di benak Anda ketika mendengar kata rambut gimbal? Sebagian besar mungkin akan langsung teringat pada Bob Marley. Berbeda dengan anak-anak gimbal di Dieng. Rambut gimbal tumbuh dengan sendirinya dan membuat mereka menjadi "raja".


Anak gimbal Dieng terlahir normal, sama dengan anak-anak yang lainnya. Pada suatu fase, tiba-tiba rambut mereka berubah gimbal dengan sendirinya. Berbagai penelitian untuk menyelidiki penyebabnya secara ilmiah belum membuahkan hasil.



Warga Dieng percaya bahwa mereka ini adalah keturunan dari pepunden atau leluhur pendiri Dieng dan ada makhluk gaib yang "menghuni" dan "menjaga" rambut gimbal ini. Gimbal bukanlah genetik yang bisa diwariskan secara turun temurun. Dengan kata lain, tidak ada seorangpun yang tahu kapan dan siapa anak yang akan menerima anugerah ini. Konon leluhur pendiri Dieng, Ki Ageng Kaladite pernah berpesan agar masyarakat benar-benar menjaga dan merawat anak yang memiliki rambut gimbal.


Selain khas Dieng yang telah disebutkan diatas, masih banyak lagi icon Dieng yang dapat anda temui, seperti; Museum Kaliasa, Gunung Sikunir, Purwaceng ('Viagra' van Java) dan Mie Ongklok.


Borobudur Temple



Borobudur adalah nama sebuah candi Buddha yang terletak di Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Indonesia. Lokasi candi adalah kurang lebih 100km di sebelah barat daya Semarang, 86 km di sebelah barat Surakarta, dan 40 km di sebelah barat laut Yogyakarta. Candi berbentuk stupa ini didirikan oleh para penganut agama Buddha Mahayana sekitar tahun 800-an Masehi pada masa pemerintahan wangsa Syailendra.

Bangunan Borobudur berbentuk punden berundak terdiri dari 10 tingkat. Tingginya 42 meter sebelum direnovasi dan 34,5 meter setelah direnovasi karena tingkat paling bawah digunakan sebagai penahan. Enam tingkat paling bawah berbentuk bujur sangkar dan tiga tingkat di atasnya berbentuk lingkaran dan satu tingkat tertinggi yang berupa stupa Budha yang menghadap ke arah barat. Setiap tingkatan melambangkan tahapan kehidupan manusia. Sesuai mahzab Budha Mahayana, setiap orang yang ingin mencapai tingkat sebagai Budha mesti melalui setiap tingkatan kehidupan tersebut.


Monumen ini pada dindingnya dihiasi dengan 2.672 panel relief dan aslinya terdapat 504 arca Buddha. Stupa utama terbesar teletak di tengah sekaligus memahkotai bangunan ini, dikelilingi oleh tiga barisan melingkar 72 stupa berlubang yang didalamnya terdapat arca buddha tengah duduk bersila dalam posisi teratai sempurna dengan mudra (sikap tangan) Dharmachakra mudra (memutar roda dharma).

Candi Budha ini memiliki 1460 relief di kompleksnya. Jutaan orang mendamba untuk mengunjungi bangunan yang termasuk dalam World Wonder Heritages ini. Tak mengherankan, sebab secara arsitektural maupun fungsinya sebagai tempat ibadah, Borobudur memang memikat hati.

Lukisan karya G.B. Hooijer (dibuat kurun 1916—1919)
merekonstruksi suasana di Borobudur pada masa jayanya






Masih banyak lagi Indonesia Unique Spots yang keren abis yang bisa anda kunjungi di seantero Indonesia. Diantaranya:

  • Candi Prambanan / Prambanan Temple (Yogyakarta)
  • Air Terjun Dua Warna (Sumatera Utara)
  • Kampung Batik Trusmi (Jawa Barat)
  • Bledug Kuwu (Jawa Tengah)
  • Api Abadi Mrapen (Jawa Tengah)
  • Guci Indah (Jawa Tengah)
  • Lawang Sewu (Semarang, Jawa Tengah)
  • Candi Gedongsongo / Gedongsongo Temple (Semarang, Jawa Tengah)
  • Air Terjun Songgo Langit (Jepara, Jawa Tengah)
  • Gua Tritip (Jepara, Jawa Tengah)
  • Gua Manik (Jepara, Jawa Tengah)
  • Candi Angin / Angin (Wind) Temple (Jepara, Jawa Tengah)
  • Kura-Kura Ocean Park (Jepara, Jawa Tengah)
  • Candi Mendut / Mendut Temple (Magelang, Jawa Tengah)
  • Ketep Pass (Magelang, Jawa Tengah)
  • Candi Ngawen / Ngawen Temple (Magelang, Jawa Tengah)
  • Gua Jatijajar (Kebumen, Jawa Tengah)
  • Grojogan Sewu, Sewu (Thousand) Waterfalls (Karanganyar, Jawa Tengah)
  • Candi Sukuh / Sukuh Temple (Karanganyar, Jawa Tengah)
  • Candi Cetho / Cetho Temple (Karanganyar, Jawa Tengah)
  • House of Danar Hadi (Surakarta, Jawa Tengah)
  • Candi Sewu / Sewu (Thousand) Temple (Klaten, Jawa Tengah)
  • Candi Plaosan / Plaosan Temple (Klaten, Jawa Tengah)
  • Candi Ratu Boko / King Boko Temple (Sleman, Yogyakarta)
  • Imogiri (Makam / Cemetery) (Bantul, Yogyakarta)
  • Kasongan (Bantul, Yogyakarta)
  • Gunung Bromo / Bromo Mountain (Jawa Timur)
  • Gunung Semeru / Semeru Mountain (Jawa Timur)
  • Gunung Ijen / Ijen Mountain (Banyuwangi, Jawa Timur)
  • Pura Besakih (Bali)
  • Candi Dasa (Bali)
  • Garuda Wisnu Kencana (Bali)
  • Jimbaran (Bali)
  • Kintamani (Bali)
  • Nusa Dua (Bali)
  • Sangeh (Bali)
  • Tanah Lot (Bali)
  • Istana Tampaksiring (Bali)
  • Tenganan (Bali)
  • Ubud (Bali)
  • Legian (Bali)
  • Uluwatu (Bali)
  • Pedungan (Bali)
  • Pantai Senggigi (Lombok)
  • Taman Narmada (Lombok)
  • Taman Suranadi (Lombok)
  • Pantai Kuta Lombok (Lombok)
  • Taman Mayura (Lombok)
  • Pura Miru (Lombok)
  • Pura Lingsar (Lombok)
  • Kampung Bayan (Lombok)
  • Air Terjun Sendang Gile (Lombok)
  • Gili Nanggu (Lombok)
  • Taman Nasional Gunung Rinjani (Lombok)
  • Kampung Rambitan - Sade (Lombok)
  • Banyumulek (Lombok)
  • Air Terjun Otak Kokoq (Lombok)
  • dll

@mbaknde

Tidak ada komentar:

Posting Komentar